Melansir katadata.co.id, pada 2022 Indonesia menjadi nomor 1 se-ASEAN untuk jumlah penderita diabetes tipe 1. Jumlah penderita mencapai 41,8 ribu orang dengan rentang usia remaja hingga lansia 60 tahun ke atas. Berdasarkan data tersebut, maka menjadi penting untuk mengetahui cara mencegah diabetes yang mudah dan aman.
Diabetes melitus tipe satu sangat berbeda dengan diabetes tipe dua. Perbedaannya ada pada penyebabnya. Diabetes tipe satu penyebab utamanya adalah imunitas tubuh yang merusak sel beta pankreas dan menyebabkan produksi insulin terganggu. Sementara diabetes tipe dua disebabkan oleh menurunnya kemampuan sel untuk menggunakan hormon insulin.
Dari penjelasan di atas, diabetes tipe satu menjadi yang paling berbahaya. Karena penderitanya bergantung asupan insulin dari luar tubuh untuk tetap hidup. Jika sebegitu mengerikannya penyakit ini, bagaimana cara mencegahnya? Dan apakah ada cara yang cukup efektif untuk dapat menyembuhkannya? Simak artikel di bawah ini hingga selesai.
Cara Mencegah Diabetes Tipe 1
Diabetes melitus tipe satu muncul karena autoimun. Sebabnya masih belum ada yang mengetahuinya secara pasti. Namun dalam beberapa kasus diabetes ini muncul karena infeksi virus gondongan dan virus coxsakie. Dalam kasus lain bahkan muncul secara genetis. Penderita umumnya di usia anak-anak dan remaja. Namun tidak jarang terjadi juga di usia dewasa.
Berikut beberapa cara mencegah diabetes tipe 1 yang sebabnya bukan dari faktor genetik:
1. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Bergizi di sini bukan hanya berarti lengkap dan seimbang. Namun juga rendah lemak dan kalori. Hindari makanan mengandung lemak jenuh seperti susu tinggi lemak, daging asap dan mentega. Ganti dengan ikan sarden yang tinggi Omega 3 dan susu almond.
Asupan karbohidrat juga tidak boleh berlebihan. Utamakan pilih makanan mengandung karbohidrat kompleks. Contohnya oatmeal, nasi merah dan roti gandum. Tambahan juga untuk mengonsumsi protein dari telur, daging merah dan kacang-kacangan.
2. Menambah Asupan Serat
Kenapa konsumsi makanan berserat menjadi cara mencegah diabetes? Karena serat memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Serat yang tinggi juga dapat menurunkan jumlah lemak yang pada akhirnya bisa mengontrol berat badan.
Sel-sel dalam tubuh orang yang obesitas atau kelebihan berat badan akan kehilangan kemampuan untuk menggunakan insulin. Sehingga sel tidak bisa menyerap gula dalam darah dan mengubahnya menjadi energi. Maka dari itu penderita obesitas umumnya rentan terkena diabetes. Apalagi jika pankreasnya sudah terkena autoimun.
Serat tinggi berasal dari sayuran, buah-buahan, oatmeal dan kacang-kacangan. Lalu buah apa yang bisa mencegah diabetes? Buah yang tinggi serat juga dapat menurunkan kadar gula darah di antaranya apel, jeruk, jeruk bali, jambu biji, tomat dan strawberry.
3. Olahraga Intensitas Ringan
Selain menjaga kebugaran, olahraga bisa menjadi salah satu cara mencegah diabetes. Karena saat olahraga otot akan berkontraksi. Dalam prosesnya sel-sel pada otot akan mengambil glukosa dan merubahnya menjadi energi.
Jenis olahraganya pun tidak perlu yang berat-berat. Seperti jalan cepat, yoga, senam aerobik, angkat beban, bersepeda dan berenang.
Bahkan bagi mereka yang sudah terlanjur terkena diabetes, olahraga masih sangat bermanfaat. Olahraga dengan intensitas ringan juga bisa menurunkan risiko hiperglikemia atau kadar gula dalam darah melebihi 140 mg/dL.
4. Mengendalikan Stress
Saat stress, tubuh akan secara terus-menerus memproduksi hormon kortisol. Hormon ini yang dapat menyebabkan atau bahkan memperparah diabetes.
Pengaruh dari hormon kortisol ini dapat mengganggu kerja pankreas untuk memproduksi insulin. Selain itu juga membuat organ hati melepaskan sejumlah besar glukosa dan lemak ke pembuluh darah. Juga membuat lemak berkumpul di perut. Terakhir dapat meningkatkan nafsu makan yang berujung pada asupan makanan mengandung karbohidrat dan gula secara ugal-ugalan.
Maka cara mencegah diabetes tipe 1 dengan mengendalikan stress menjadi sangat penting. Setidaknya jika sudah terkena, penyakit diabetes Anda tidak akan bertambah parah.
5. Hindari Minuman Beralkohol
Alkohol dapat merusak bagian hypothalamus pada otak. Bagian ini bertugas untuk mengatur metabolisme tubuh. Termasuk juga kontrol terhadap insulin.
Orang yang gemar meminum minuman beralkohol akan memperlambat kerja insulin. Akibatnya rentan terjadi penumpukan glukosa dalam darah karena sel tidak dapat mengubahnya menjadi energi. Pada akhirnya orang tersebut akan terkena diabetes.
Semakin berbahaya jika orang tersebut ada keturunan diabetes. Maka menjadi sangat urgen mengontrol konsumsi minuman beralkohol untuk mencegah diabetes tipe 1.
6. Berhenti Merokok
Cara mencegah diabetes selanjutnya adalah dengan berhenti merokok. Berdasarkan penelitian dari CDC Amerika Serikat, nikotin dalam rokok dapat merusak sel dan membuatnya tidak merespons insulin. Akibatnya kadar gula darah meningkat tak terkendali.
Dalam kasus diabetes tipe 1, penderita yang merokok atau menghirup asap rokok dapat berakhir fatal. Karena penderita diabetes tipe ini sangat bergantung dengan asupan insulin dari luar tubuh.
7. Tidur yang Cukup
Dalam pengontrolan gula darah bagi penderita ataupun yang dicurigai dokter menderita diabetes ada yang namanya cek HbA1c. HbA1c atau hemoglobin terglikasi adalah hemoglobin yang terikat dengan gula darah. Secara alami glukosa terikat pada hemoglobin dalam sel darah merah.
Cek gula darah dengan mengukur HbA1c merupakan metode cek glukosa darah yang paling akurat. Karena pengecekan ini melihat kadar gula darah dalam 2-3 bulan. Menyesuaikan dengan usia sel darah merah yang mencapai 3 bulan.
Sebuah studi di Jepang telah menemukan bahwa waktu tidur 4,5 jam atau lebih dari 8,5 jam per hari dapat meningkatkan kadar HbA1c. Kadar hemoglobin terglikasi yang tinggi bersamaan dengan rusaknya sel beta pankreas dapat menjadi penyebab diabetes tipe 1 yang fatal.
Oleh karena itu, menjaga waktu tidur yang normal menjadi salah satu cara mencegah diabetes yang cukup penting. Yaitu waktu tidur antara 6,5 – 7,4 jam per hari.
Baca juga mengenai: Cegah Diabetes dengan 10 Langkah Pola Hidup Sehat
Begini Cara Atasi Diabetes Tipe 1
Pada saat diabetes tipe 1 terjadi pada seseorang, maka orang tersebut akan kehilangan 70-100 persen sel beta pankreas. Sel beta ini yang membuat pankreas mampu memproduksi hormon insulin.
Sejatinya tidak ada cara mencegah diabetes tipe 1 untuk berhenti menjangkiti penderitanya. Kecuali penderitanya harus terus mendapat suntikan hormon insulin. Atau transplantasi sel beta pankreas.
Akan tetapi dewasa ini sudah ada beberapa temuan kimiawi yang dapat merangsang regenerasi bahkan memperbanyak sel beta dari dalam. Namun ternyata ada cara untuk merangsang perubahan sel pankreas menjadi sel beta tanpa menggunakan hal tersebut. Yaitu dengan terapi fasting-mimicking diet atau FMD.
Melansir artikel dari nature.com, percobaan FMD awalnya diterapkan pada beberapa tikus percobaan yang masing-masingnya terkena diabetes tipe 1 dan 2 serta hiperglikemia. Pada hari pertama, peneliti memberikan tikus-tikus tersebut 50% kalori dari kebutuhan harian mereka.
Pada hari kedua hingga keempat, peneliti menurunkan asupan kalori ke 10%. Lalu selama sepuluh hari selanjutnya peneliti memberikan asupan kalori normal. Ternyata sebanyak enam hingga delapan siklus ini mampu meregenerasi sel beta pankreas tikus-tikus lab tersebut dan menurunkan hiperglikemia mereka.
Melansir pernyataan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Pondok Indah, Dokter Rochsismandoko, di kompas.com, ternyata sudah ada penelitian yang menerapkan terapi FMD ini pada manusia. Sekitar seratus responden mengikuti terapi FMD ini dengan tiga siklus. Hasilnya sama dengan yang terjadi pada tikus-tikus di lab pada penelitian sebelumnya. Serta kadar gula darah puasa responden menjadi normal.
Hal ini bisa menjadi cara mencegah diabetes tipe 1 dari menjangkiti pasien selamanya. Hanya saja perlu adanya pengecekan lebih lanjut sebelum melakukan terapi ini. Seperti pengecekan kadar HbA1c, fungsi ginjal atau gangguan kardiovaskular. Alangkah lebih baik jika terapi ini dilakukan atas persetujuan dokter.
Kesimpulan
Diabetes tipe 1 muncul karena autoimun menyerang dan merusak sel beta pankreas yang tugasnya memproduksi insulin. Karena hal tersebut, maka jumlah insulin di dalam tubuh berkurang drastis. Hal ini menyebabkan meningkatnya kadar gula dalam darah yang tidak bisa dirubah sel-sel tubuh menjadi energi.
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Anda bisa mengikuti tujuh cara mudah di atas untuk terhindar dari penyakit diabetes tipe 1. Namun jika sudah terjangkit, terapi FMD bisa menjadi cara mencegah diabetes tipe 1 untuk berhenti berkembang dan mengancam hidup Anda. Pastinya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalankan terapi FMD.
Untuk mencegah dan mengatasi diabetes tipe-1 dan 2, anda dapat mengonsumsi Resvoplus yang kaya akan resveratrol.