Sebagai salah satu kandungan yang terdapat pada Resvoplus, CoEnzyme Q10 (CoQ10) memiliki beberapa manfaat untuk mengatasi gangguan parah seperti hipertensi, gagal jantung, diabetes melitus tipe-2, dan sebagainya. Artikel ini membahas manfaat CoQ10 untuk kardiovaskular atau masalah jantung.
CoEnzyme Q10 (CoQ10) dan Kesehatan Jantung
Jantung merupakan hub pada tubuh yang mengalirkan darah. Tubuh manusia memerlukan darah yang lancar agar seluruh organ dapat berfungsi dengan normal. Masalah yang sering kita temui pada kesehatan jantung adalah karena kurang lancarnya peredaran darah.
Apa itu CoEnzyme Q10?
Coenzyme Q10 (CoQ10) adalah zat alami yang berguna untuk proses produksi energi di dalam sel. Senyawa ini juga berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Beberapa penelitian telah menghubungkan CoQ10 dengan manfaat bagi kesehatan jantung.
Seiring bertambahnya usia, tubuh Anda menghasilkan lebih sedikit, tetapi Anda juga bisa mendapatkannya dari suplemen atau makanan. Tingkat CoQ10 yang rendah dapat dikaitkan dengan penyakit seperti kanker, diabetes, serta gangguan neurodegeneratif.
Sumber CoQ10 dalam Makanan
CoQ10 ditemukan dalam daging, ikan, dan kacang-kacangan. Namun, jumlah CoQ10 yang ditemukan dalam sumber makanan ini tidak cukup untuk meningkatkan kadar CoQ10 secara signifikan dalam tubuh Anda.
Berikut sumber CoQ10 yang terdapat pada makanan sehari-hari:
- Jeroan: ginjal, hati
- Ikan berlemak: sarden, salmon, trout, mackerel
- Daging: ayam, sapi, kambing
- Sayuran: bayam, brokoli, kembang kol
- Buah-buahan: stroberi, jeruk
- Minyak: minyak kedelai dan kanola
- Legum: kedelai, lentil, kacang tanah
- Kacang-kacangan dan biji-bijian: pistachio, biji wijen
- Biji-bijian utuh
Jeroan merupakan sumber makanan yang sangat baik dari koenzim Q10 dengan konsentrasi tertinggi dari senyawa ini. Tetapi jika Anda merasa ini sulit untuk diterapkan dalam diet Anda, bicarakan dengan profesional medis tentang suplemen.
Bagaimana CoQ10 Dapat Bermanfaat untuk Jantung Anda?
Studi terbaru menunjukkan bahwa CoEnzym Q10, baik sendiri atau dikombinasikan dengan terapi lain, bermanfaat untuk kondisi berikut.
Penyakit kardiovaskular (CVD)
Studi terbaru menunjukkan bahwa suplemen CoQ10 dapat secara signifikan meningkatkan kadar HDL-C dan ApoA1, bahkan pada orang yang memakai statin, dan dapat membantu mengurangi risiko CVD.
Suplementasi CoQ10 juga menurunkan tingkat biomarker inflamasi yang terbukti menjadi faktor risiko CVD, seperti protein C-reaktif sensitivitas tinggi.
Terakhir, kadar CoQ10 yang rendah dikaitkan dengan kerusakan jaringan yang lebih besar pada jantung selama serangan jantung dan otak selama stroke.
Gejala otot terkait statin
Meskipun terapi statin dapat secara signifikan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, hingga 25 persen pasien berhenti dari pengobatan dalam waktu enam bulan karena efek samping, seperti nyeri otot dan kelemahan.
Dalam studi klinis acak di tahuun 2014 yang diterbitkan di Medical Science Monitor, 75 persen pengguna statin dengan gejala otot melaporkan berkurangnya rasa sakit setelah mengonsumsi CoQ10 dua kali sehari selama 30 hari, dibandingkan dengan nol perbaikan pada kelompok plasebo.
Para peneliti menyimpulkan bahwa menggabungkan terapi statin dengan suplemen CoQ10 dapat menyebabkan kepatuhan pengobatan yang lebih tinggi.
Gagal jantung
CoQ10 dielu-elukan sebagai “solusi baru pertama yang menurunkan angka kematian gagal jantung dalam lebih dari satu dekade” setelah penelitian acak multi-pusat terhadap 420 pasien. Penelitian tersebut menemukan bahwa meminumnya mengurangi kematian pada pasien dengan gagal jantung berat hingga setengahnya, dibandingkan dengan kelompok kontrol. Para peneliti melacak pasien selama dua tahun.
Studi ini dipresentasikan pada kongres Heart Failure 2013 di Lisbon dan kemudian dipublikasikan di Journal of American College of Cardiology Heart Failure.
Pemulihan setelah serangan jantung
Dalam uji klinis acak, pasien yang menerima CoEnzyme Q10 (CoQ10) segera setelah serangan jantung memiliki tingkat kejadian jantung berikutnya yang jauh lebih rendah selama tahun berikutnya daripada kelompok kontrol (24,6 persen berbanding 45 persen). Sekitar separuh pasien pada kedua kelompok juga menggunakan obat statin.
Hal tersebut telah mendorong para peneliti untuk melaporkan bahwa,
“pengobatan dengan CoQ10 pada pasien dengan [serangan jantung] baru-baru ini mungkin bermanfaat pada pasien dengan risiko tinggi atherothrombosis, meskipun dengan terapi penurun lipid yang optimal. ”
Untuk perawatan tekanan darah tinggi
Dalam analisis terhadap 12 studi klinis, para peneliti melaporkan bahwa CoQ10 berpotensi menurunkan tekanan darah sistolik (angka teratas dalam pembacaan tekanan darah) hingga 17 mm Hg dan tekanan diastolik hingga 10 mm Hg tanpa efek samping yang signifikan.
Kesimpulan
CoQ10 memiliki banyak fungsi penting dalam tubuh manusia. Pertama, dapat disebut komponen kunci dari rantai transpor elektron dalam mitokondria yang diperlukan untuk produksi ATP. Selain peran pentingnya dalam transpor elektron, COQ10 dapat bertindak sebagai antioksidan antar sel, melindungi membran plasma dari peroksidasi.
CoQ10 dapat membantu meningkatkan fungsi endotel, yaitu lapisan pembuluh darah dalam arteri, yang berperan dalam melebarkan pembuluh darah dan menjaga aliran darah yang sehat.
Kebanyakan orang yang mencoba mengikuti diet sehat kaya makanan utuh dan rendah makanan olahan sudah mendapatkan asupan makanan CoQ10. Tetapi jika Anda ingin meningkatkan kadar CoQ10 Anda (dan kesehatan jantung Anda), pastikan untuk menambahnya dengan suplemen CoQ10 seperti Resvoplus.
Salah satu penyebab utama kematian di dunia adalah penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, banyak ahli jantung yang menyarankan untuk menambah asupan Coenzyme Q10 bagi mereka yang sedang mengalami masalah jantung.
Namun, seperti semua suplemen, anda harus berkonsultasi dengan penyedia medis sebelum mengonsumsi suplemen CoQ10 untuk memeriksa apakah cocok untuk anda. Atau, anda dapat menghubungi konsultan kesehatan kami untuk membantu anda.