Pada kondisi tertentu, rambut pitak memang bisa tumbuh kembali. Dengan rambut baru yang tidak sama seperti rambut lainnya. Namun ada juga kondisi lain yang menyebabkan rambut pitak tidak bisa tumbuh kembali.
Lalu apa saja penyebab rambut pitak dan bagaimana solusinya? Akan kita bahas selengkapnya pada artikel ini.
Penyebab Rambut Pitak
Tidak selalu berhubungan dengan masalah perawatan rambut. Rambut pitak juga bisa disebabkan oleh berbagai hal. Seperti:
-
Penyakit Autoimun
Salah satu penyebab terjadinya pitak pada rambut adalah penyakit autoimun. Autoimun adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh imun tubuh yang seharusnya menyerang berbagai bakteri dari luar justru menyerang sel dalam tubuh sendiri.
Pada kasus ini, sistim imun dalam tubuh menyerang folikel rambut. Menyebabkan kerontokan dan pitak pada beberapa bagian.
Sampai sekarang memang belum ada yang mengetahui kenapa sistim imun justru menyerang sel dalam tubuh itu sendiri. Namun dari beberapa ahli medis mengatakan bahwa penyebab autoimun bisa terjadi karena stress fisik dan psikis, perubahan hormon, trauma, dan infeksi virus.
-
Penyakit Tertentu
Selain autoimun, ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan penderitanya lebih mudah mengalami pitak. Seperti penyakit vitiligo, tiroid, eksim, dan asma. Beberapa penyakit tersebut memang tidak langsung bisa menyebabkan penderitanya mengalami pitak. Hanya memperbesar peluang terjadinya pitak rambut.
-
Faktor Genetika
Orang yang mengalami pitak rambut yang diakibatkan oleh faktor genetik bisa memiliki keturunan yang pitak juga. Sekitar 10 hingga 20% orang yang mengalami pitak rambut karena genetika juga memiliki keluarga yang pitak juga. Bisa orang tuanya, anaknya, atau bahkan saudara sekandung.
-
Karena Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu
Penyebab rambut pitak selanjutnya adalah karena mengonsumsi obat-obatan tertentu. Salah satunya adalah obat jenis nivolumab. Yaitu obat yang sering dokter berikan pada pasien melanoma dan kanker paru-paru.
Maka tak heran jika ada beberapa pasien yang menderita kanker paru-paru mengalami kepitakan pada rambut kepalanya.
-
Tinea Capitis
Tinea capitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi jamur dermatofita yang ada pada kulit kepala. Tidak hanya menyebabkan rambut pitak saja. Tinea capitis juga menyebabkan kerontokan parah pada rambut hingga kebotakan pada seluruh area kepala.
Infeksi jamur ini paling banyak dialami oleh anak dengan rentang usia antara 5 hingga 7 tahun. Namun juga bisa terjadi pada orang usia dewasa hingga lansia. Beberapa gejala yang muncul saat orang mengalami tinea capitis adalah kulit kepala yang bersisik, pitak, peradangan hingga kebotakan yang meluas.
-
Kekurangan Nutrisi Tertentu Pada Tubuh
Perlu diketahui bahwa rambut yang kuat selalu memerlukan asupan gizi dan nutrisi yang baik. Kurangnya nutrisi tertentu seperti protein, vitamin dan mineral penting dalam tubuh juga bisa mempengaruhi kekuatan rambut. Bisa menyebabkan pitak hingga kebotakan.
Terutama ketika tubuh kekurangan protein, vitamin B3, seng, dan zat besi. Rambut pitak hingga kebotakan bisa terjadi karena beberapa nutrisi tersebut berguna untuk kesehatan dan kekuatan rambut.
-
Rusaknya Folikel Pada Rambut
Penyebab rambut pitak yang paling sering terjadi adalah kerusakan pada folikel rambut. Ini bisa terjadi karena seringnya menguncir atau mengepang rambut terlalu keta menyebabkan rambut tercabut. Bekas cabutan ini akan menyisakan luka permanen pada folikel. Sehingga tidak bisa menumbuhkan rambut lagi.
-
Stress
Stress yang berkelanjutan bisa meningkatkan produksi hormon androgen. Hormon androgen yang terlalu tinggi bisa menyebabkan sebagian rambut rontok dan sebagian rambut berhenti tumbuh.
Maka tak heran jika beberapa orang dengan beban pikiran dan mental yang tinggi, mengalami kondisi rambut yang pitak hingga kebotakan pada seluruh bagian kepala.
-
Terlalu Sering Melakukan Hair Stylish
Melakukan berbagai jenis styling rambut dengan berbagai bahan kimia bisa menyebabkan kerusakan pada folikel. Seperti pelurusan, pengeringan, pewarnaan, hingga pengritingan.
Jika ini dilakukan secara terus menerus, folikel akan mengalami trauma yang berat. Alhasil, folikel tidak lagi mampu menumbuhkan rambut dan menyebabkan pitak pada beberapa bagian rambut.
-
Akar Rambut yang Tidak Kuat
Akar rambut yang tidak kuat tidak hanya menyebabkan pitak saja. Tapi juga menyebabkan kerontokan rambut yang sangat parah. Ini karena fungsi akar adalah mendistribusikan nutrisi dari tubuh ke batang rambut.
Akar rambut yang rapuh bisa menyebabkan kerapuhan pada batang rambut hingga menyebabkan kerontokan jangka panjang.
Cara Mengatasi Pitak Rambut
Pitak rambut tidak bisa Anda biarkan begitu saja. Karena akan mengganggu penampilan secara keseluruhan. Jika Anda mengalaminya, bisa melakukan beberapa langkah di bawah ini untuk mengatasi pitak rambut dengan efektif.
-
Mengganti Gaya Rambut
Jika selama ini Anda selalu tampil dengan rambut yang dikepang atau dikuncir ketat, sebaiknya ganti dengan gaya rambut lainnya. Biarkan rambut tergerai dengan bebas. Selain memberi kesempatan sebanyak-banyaknya bagi rambut untuk bernafas, menggerai rambut juga menghindarkan dari kerusakan folikel.
Begitu juga jika Anda sering menggunakan topi atau menggunakan jilbab selama di luar. Ketika di rumah, Anda bisa membiarkan rambut tergerai bebas tanpa penutup apapun. Agar folikel lebih bebas bernafas dan mendapat oksigen segar dari luar.
-
Menggunakan Monoksidil
Monoksidil adalah obat kebotakan yang bisa langsung diaplikasikan pada kulit kepala. Bekerja dengan cara mencegah kebotakan dan merangsang pertumbuhan rambut baru. Anda bisa mengaplikasikan monoksidil pada kulit kepala. Dan tunggu hasilnya beberapa bulan kemudian.
-
Perawatan Mikroneedling
Yaitu perawatan yang menggunakan banyak jarum berukuran mikro. Perawatan ini akan lebih cepat menumbuhkan rambut jika dibarengi dengan penggunaan monoksidil. Hasilnya bisa dilihat setelah 12 minggu.
-
Melakukan Injeksi Kartikosteroid
Jika penyebab pitak rambut karena kerusakan folikel, Anda bisa mencoba terapi menggunakan injeksi kartikosteroid. Injeksi ini diberikan setiap 4 hingga 8 Minggu sekali, tergantung dari tingkat keparahan pitak rambut. Dan hasilnya bisa dilihat pada minggu ke-12.
-
Tanam Rambut
Beberapa hair stylish menyarankan untuk melakukan tanam rambut pada bagian kepala yang pitak. Dengan cara mengambil kulit kepala dari bagian lainnya. Untuk menutup bagian kepala yang botak.
-
Menggunakan Bahan Untuk Membantu Pertumbuhan Rambut
Cara ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan dua jenis bahan. Yaitu bahan alami dan bahan campuran atau sintetik. Bahan yang alami Anda bisa gunakan gel lidah buaya, sari lemon, minyak geranium, minyak rosemary, jus bawang putih dan bawang merah dan dengan mengonsumsi ginseng.
Agar hasil lebih sempurna, Anda bisa menggunakan sampo untuk atasi rambut rontok parah secara bersamaan. Sampo jenis ini biasanya menggunakan campuran bahan sintetik dan alami. Yaitu bahan alami seperti sel dari telur unggas, peppermint, avocado, bahkan minyak rosemary.
Sementara bahan campurannya bermacam-macam. Salah satunya climbazole yang bisa mengatasi jamur dan mikroorganisme di kulit kepala.
Kesimpulan
Rambut pitak memiliki banyak penyebab. Mulai dari faktor genetika, penyakit tertentu, hingga kesalahan dalam penataan dan perawatan rambut. Jika tidak hati-hati, bukan tidak mungkin Anda mengalami kebotakan parah.
Agar bisa menghindari semua penyebab pitak rambut tersebut, Anda bisa melakukan beberapa cara mengatasi pitak rambut sesuai dengan gejalanya.
Baik dengan cara membalurkan bahan-bahan alami seperti gel lidah buaya atau minyak rosemary ke seluruh rambut dan kulit kepala. Atau menggunakan shampoo yang khusus untuk mengatasi rambut rontok seperti Sun Schermo 2in1.