Rambut rontok merupakan peristiwa ketika rambut mudah patah atau tercabut dari akarnya di kepala. Tidak ada ukuran pasti untuk mengatakan tingkat rambut rontok berapa yang disebut berlebih atau parah bagi setiap individu. Ukuran rambut rontok berlebih dapat bervariasi tergantung kondisi dan keadaan individu. Terdapat beberapa pedoman umum yang dapat anda gunakan, seperti jumlah rambut yang rontok, durasi kerontokan, tampilan rambut yang berubah misalnya terlihat terjadinya penipisan. Pada artikel ini anda akan menemukan apa saja faktor penyebab rambut rontok berlebih serta bagaimana cara mengurangi dan menyembuhkannya.
Faktor penyebab rambut rontok berlebih dan cara menyembuhkannya
Rambut rontok dapat menjadi alasan anda merasa tidak nyaman, baik secara kesehatan maupun penampilan. Namun tidak sedikit orang yang mengalami rambut rontok. Karenanya anda perlu mengetahui apa saja penyebab rambut rontok serta bagaimana solusi untuk mengatasinya.
7 Faktor Penyebab Rambut Rontok Berlebih
Kami telah merangkum 7 faktor penyebab kerontokkan berlebih menurut ahli berikut ini:
1. Keturunan
Faktor keturunan dapat mempengaruhi bagaimana seseorang mudah mengalami kerontokan rambut. Jika keluarga atau kerabat anda memiliki riwayat rambut rontok, kemungkinan anda juga memiliki risiko serupa.
2. Pola makan dan gaya hidup
Beberapa gaya hidup seperti pola makan yang tidak sehat dapat menyebabkan rambut anda mudah rontok. Hal ini karena rambut membutuhkan asupan nutrisi protein, zat besi, vitamin B Kompleks, dan zinc. Kekurangan zat-zat tersebut dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut, akibatnya rambut tumbuh tipis, rapuh, dan mudah rontok.
3. Stress
Pengaruh stres emosional berkepanjangan dapat mempengaruhi kesehatan fisik anda, termasuk pada rambut. Stress akan memicu kondisi telogen effluvium, yakni kondisi saat banyak rambut masuk ke fase telogen/ istirahat dari siklus pertumbuhan rambut. Akibatnya, dalam waktu relatif singkat, rambut yang rontok bertambah semakin banyak. Sehingga dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut secara keseluruhan. Selain rambut banyak masuk ke fase istirahat, rambut baru yang seharusnya tumbuh untuk menggantikan rambut yang rontok mungkin tidak tumbuh dengan baik sehingga rambut menjadi tipis.
Stress juga dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, saat hormon kortisol meningkat akibat stres, pertumbuan hormonal ini dapat mempengaruhi siklus pertumbuhan rambut. Perilaku saat mengalami stress seperti menggaruk rambut, menarik rambut secara berlebih, atau menggosok kulit kepala akan merukan folikel rambut dan menyebabkan rambut rontok.
Untungnya, rambut rontok akibat stress hanya bersikap sementara dan akan membaik begitu sumber stress berhasil anda atasi.
4. Perubahan Hormon
Kondisi selama kehamilan, menopouse, atau masalah keseimbangan hormonal lainnya seperti Polikistik Ovarium (PCOS) dapat menyebabkan kerontokan rambut. Meski secara umum kehamilan tidak menyebabkan rambut rontok, namun tingginya kadar hormon estrogen selama kehamilan akan menurun secara drastis begitu anda melahirkan. Perubahan hormon selama masa kehamilan, melahirkan, maupun menopouse inilah yang membuat kondisi rambut mudah rontok. Meski begitu, perlu anda ketahui bahwa setiap orang dapat mengalami pengalaman berbeda.
5. Infeksi kulit kepala
Infeksi kulit kepala atau disebut juga dermatitis seboroik atau infeksi jamur selain menyebabkan rambut rontok juga menyebabkan gejala kulit kepala terkelupas, gatal, dan kemerahan.
6. Penggunaan produk tertentu yang berlebihan
Produk dengan bahan kimia keras, seperti pewarnaan atau penataan rambut, dapat merusak rambut dan menyebabkan akar rambut rusak serta batangnya tidak kuat.
7. Penyakit atau kondisi medis
Beberapa kondisi kesehatan atau medis seperti tiroid, alopecia areata, dan kekebalan tubuh mengakibatkan kerontokan rambut sebagai salah satu gejala penyakit. Disamping itu, efek samping beberapa jenis pengobatan dan obat-obatan dapat menyebabkan kerontokan berlebih. Misalnya jenis pengobatan kanker, terutama kemoterapi.
Obat yang dikonsumsi selama pengobatan kemoterapi bertujuan menghancurkan sel kanker dalam tubuh, namun obat-obatan ini juga dapat mempengaruhi sel rambut yang sedang berkembang. Obat tersebut dapat merusak akar rambut dan mengganggu siklus pertumbuhan rambut. Akibatnya rambut di kepala dan area lain seperti alis akan mengalami kerontokan berlebih.
Baca juga mengenai: 10 Cara Terbaik Untuk Menguatkan Akar Rambut
Setelah pengobatan, umumnya rambut akan kembali tumbuh dalam beberapa waktu. Meskipun mungkin tekstur dan warnanya akan sedikit berbeda. Namun perlu juga diingat bahwa reaksi setiap orang terhadap obat dapat berbeda-beda.
Solusi mengatasi Rambut Rontok Berlebih
Berdasarkan ketujuh penyebab kerontokan rambut di atas, berikut solusi mengurangi rambut rontok dan menyuburkan kembali rambut yang dapat anda coba:
Nutrisi yang seimbang
Pastikan untuk mengkonsumsi nutrisi yang cukup termasuk protein, zat besi, vitamin B kompleks, Zinc, dan Omega-3. Makan makanan bergizi seperti ikan, daging, telur, kacang-kacangan, sayuran, serta berbagai buah-buahan
Mengurangi paparan zat pada rambut
Saat rambut mengalami kerusakan anda dapat mencoba mengurangi penggunaan alat pemanas rambut baik hair dryer, catokan, curling iron yang dapat merusak rambut. Serta menghentikan sementara pewarnaan rambut. Hindari juga mengikat rambut yang terlalu kencang atau gaya yang terlalu menarik rambut
Menggunakan produk perawatan yang lembut
Pilihlah shampo dan kondisioner yang cocok untuk jenis rambut anda. Hindari produk dengan bahan kimia keras seperti sulfat dan paraben yang dapat merusak rambut.
Sebaliknya pilihlah produk perawatan rambut yang mengandung Egg Membrane Protein yang dapat membantu pertumbuhan rambut. Cimbazole yang dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala secara keseluruhan dan mengatasi ketombe, serta mint extract yang dapat melancarkan aliran darah sehingga mendorong pertumbuhan rambut.
Ketiga kandungan tersebut dapat anda temukan pada shampoo 2in1 Sun Schermo, yang dapat membersihkan sekaligus merawat rambut anda.
Menjaga kebersihan kulit kepala
Dengan mencuci rambut secara teratur menggunakan shampo Sun Schermo. Namun jangan juga mencuci rambut berlebihan karena akan mengurangi kelembabapan kulit kepala.
Menghindari stress berlebih
Selain karena faktor psikologis, kebiasaan stress seperti menggaruk kulit kepala atau bahkan menarik rambut dapat mengakibatkan rambut rontok secara langsung. Atasilah stress dengan cara yang sehat seperti berolahraga, meditasi, atau relaksasi. Jika anda mengalami stress berkepanjangan maka jangan ragu untuk menghubungi pihak profesional.
Itu dia pembahasan lengkap mengenai 7 penyebab rambut rontok berlebih dan cara untuk menyembuhkannya. Milikilah rambut yang sehat dan kuat agar anda tampil lebih percaya diri.
Ketahui selanjutnya mengenai: Mengatasi Rambut Rontok dengan Shampoo Egg Cell Sun Schermo