Saat duduk lama, ternyata dapat memicu nyeri sendi dan bahkan saraf kejepit. Sebelum hal itu terjadi selama perjalanan mudik anda, yuk cegah nyeri sendi dan saraf kejepit segera sebelum jadwal mudik lebaran esok.
Saraf kejepit merupakan kondisi saraf saat alami tekanan berlebih dari jaringan sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot atau tendon. Tekanan ini yang kemudian memunculkan rasa nyeri, kesemutan, baal, atau kelemahan pada sendi dan otot.
Saraf kejepit dapat ditandai dengan nyeri pada bagian sendi dan tulang. Anda dapat mencegah nyeri tersebut muncul dengan mengubah posisi tubuh hingga minum obat nyeri.
Saraf bisa mengalami masalah tersebut di seluruh area tubuh, seperti tulang belakang, lutut, siku tangan dan lain sejenisnya. Terjepitnya saraf ini bisa terjadi diakibatkan beberapa faktor. Untuk mengetahui faktor saraf kejepit, mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Penyebab Nyeri Sendi dan Saraf Kejepit
Saraf kejepit sendiri diakibatkan tekanan di area sekitar saraf. Keadaan ini dapat terjadi akibat kebiasaan bertumpu pada siku atau menyilangkan kaki dalam waktu yang lama. Selain itu, beberapa kondisi yang dapat menyebabkan saraf kejepit yakni:
- Hernia diskus adalah kondisi yang terjadi akibat bergesernya bantalan tulang belakang dari tempat yang seharusnya.
- Rheumatoid arthritis atau peradangan pada sendi.
- Stenosis spinal adalah penyempitan pada tulang belakang yang terjadi tidak normal.
- Carpal tunnel syndrome adalah kondisi saraf median pada telapak tangan tertekan.
- Cubital tunnel syndrome adalah kondisi saraf ulnaris pada siku terjepit.
Kondisi mudik dengan perjalanan jauh juga dapat memicu nyeri sendi bahkan hingga saraf kejepit apabila posisi duduk yang terlalu lama. Itulah kenapa penting sekali untuk mempersiapkan diri pada saat perjalanan jauh seperti mudik ke kampung halaman, agar kondisi sehat saat sampai di rumah tercinta.
Tips Cegah Nyeri Sendi dan Saraf Kejepit
Saat anda mempunyai riwayat nyeri sendi, anda perlu mempersiapkan diri untuk berjaga-jaga agar terhindar dari problem yang satu ini. Agar perjalanan mudik anda menyenangkan dan sampai di kampung halaman dengan selamat.
Nah, sebelum mudik atau perjalanan jauh pentingnya anda untuk melakukan persiapan sebagaimana ditunjukkan tips-tips di bawah ini. Untuk itu, simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
-
Istirahat
Sebelum bepergian jauh atau mudik, anda harus menjaga stamina dengan cara istirahat yang cukup. Persiapkan barang bawaan anda jauh-jauh hari agar tidak sibuk dengan barang bawaan pada saat akan pergi jauh keesokan harinya.
Dengan istirahat yang cukup dapat menetralisir berbagai gangguan dan membuat kita fokus dalam perjalanan jauh ini. Istirahat yang cukup tidak hanya menghindarkan diri dari rasa kantuk pada saat perjalanan, melainkan juga menjaga stamina tubuh dan kondisi tubuh lebih rileks pada saat mudik.
Istirahat juga perlu dilakukan pada saat perjalanan jauh, misal berhenti dan istirahat di rest area ketika perjalanan. Hal ini penting, agar otot dan sendi tidak tegang secara terus menerus dan perjalanan selanjutnya jauh lebih nyaman dan aman.
Selama istirahat, anda dapat meluruskan kaki atau berbaring agar posisi tubuh lebih stabil dan tidak mengalami tumpuan yang berat dan menyebabkan nyeri.
-
Menggunakan bidai
Saat anda sudah mengalami cedera pada sendi, sebaiknya gunakan bidai. Hal ini dapat menghambat cedera semakin parah dan nyeri sendi dapat terkontrol. Bidai juga dapat membantu menormalkan saraf otot anda dengan baik meski dalam kondisi perjalanan jauh.
-
Kompres dengan air hangat atau dingin
Jika perlu, saat perjalanan jauh sesekali cedera anda kompres dengan air hangat atau dingin. Ketika saraf terjepit maka secara otomatis saraf mengalami peradangan dan pembekakan. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengompres dengan air hangat atau dingin secara bergantian.
Kompres dingin minimal selama durasi lima belas menit dan tiga kali sehari. Sementara kompres hangat dapat anda gunakan selama setengah sampai satu jam.
-
Mengubah posisi duduk
Posisi yang tidak sesuai juga mampu memicu nyeri sendi dan saraf terjepit. Posisi yang salah dan buruk dapat menimbulkan postur yang buruk, serta kerusakan pada sistem saraf pada tubuh.
Sehingga, kita harus mengubah posisi tubuh dengan baik dan sesuai. Hindari tubuh membungkuk dan duduk merosot dalam durasi yang lama saat perjalanan jauh. Jika perlu, gunakanlah bantal leher, bantal sofa dan kursi yang ergonomis serta nyaman selama perjalanan mudik.
-
Meninggikan tungkai
Jika anda mengalami saraf kejepit punggung selama perjalanan mudik, maka perlu untuk meninggikan tungkai agar nyeri punggung anda dapat reda.
Kemudian, jika kita berbaring dengan tungkai diangkat, maka tegangan dan tekanan di tulang belakang akan semakin berkurang. Untuk mendapatkan posisi demikian, cobalah tambahkan bantal di bagian bawah lutut sehingga membentuk sudut sekitar 45 derajat antara tungkai bawah dengan tubuh.
-
Jangan mengangkat barang bawaan yang berat
Bagi anda yang sering berpegian, dan ingin mudik dengan membawa banyak barang bawaan. Disarankan untuk tidak terlalu memaksa membawa barang bawaan yang cukup berat.
Hal ini pastinya bisa mengakibatkan tulang dan sendi anda bekerja lebih keras sehingga menopang beban yang cukup berat. Apabila tidak kuat maka anda bisa saja mengalami cedera atau yang lainnya.
-
Minum obat nyeri sendi
Jika nyeri sendi dan saraf terjepit anda tidak kunjung reda, cobalah untuk mengkonsumsi obat anti radang seperti MBone.
Dengan mengkonsumsi suplemen sendi dan tulang Bone-M anda tidak hanya meredakan sendi dan saraf anda, melainkan juga memberikan nutrisi untuk menjaga sendi dan saraf anda selama perjalanan mudik yang lama dan melelahkan.
Jadi, persiapkan sendi dan tulang anda selama perjalanan mudik dengan minum MBone. Sendi sehat, mudik pun selamat.
Itulah beberapa tips mencegah nyeri sendi dan saraf kejepit, semoga perjalanan mudik anda menyenangkan dan selamat sampai tujuan. Dan jangan lupa bawa MBone selama bepergian jauh ya.